Jumat 23 Jan 2015 13:17 WIB
Penangkapan Bambang Widjojanto

MUI: Penangkapan BW Ada Keganjilan

Rep: c09/ Red: Agung Sasongko
Bambang Widjoyanto
Foto: Antara/Uang Zaelani
Bambang Widjoyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjajanto, oleh Bareskrim Polri dianggap ganjil. Sebab sebelumnya Polri sedang mengalami perseteruan dengan KPK mengenai kasus dugaan korupsi Komjen Pol Budi Gunawan.

Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnaen, mengatakan, ada keganjilan yang terlihat di dalam penangkapan Bambang yang terkesan mendadak oleh Bareskrim Polri. Ia meyakini masalah yang dituduhkan Polri kepada petinggi KPK itu mengandung unsur kesengajaan akibat perseteruan yang sedang berlangsung belakangan ini.

“Jangan sampai penangkapan ini dilakukan hanya sebagai bentuk kongkalikong yang terjadi di internal Polri,” ungkapnya, saat dihubungi ROL, Jumat (23/1).

Menurutnya, jika benar Polri menangkap Bambang Widjojanto karena sinisme lembaga terhadap masalah penetapan tersangka Budi Gunawan, Polri sangat bersikap arogan. Hal itu merupakan bentuk penyerangan terhadap KPK. “Semua sudah terlihat jelas penyebab penangkapan yang mendadak ini sebenarnya karena pertikaian yang sedang berlangsung,” kata dia.

Bambang Widjajanto secara resmi ditangkap pasukan dari Bareskrim Porli, Jumat (23/1), atas tuduhan sengketa pilkada di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Alat bukti penangkapan berupa surat atau dokumen, keterangan para saksi dan keterangan saksi ahli. Meski kasus sengketa pilkada di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah ini terjadi pada 2010, namun masyarakat baru melaporkannya pada 15 Januari 2015.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement