Senin 26 Jan 2015 11:06 WIB

Tokoh dan Akademisi Muhammadiyah Dukung Penyelamatan KPK

Rep: Yulianingsih/ Red: Karta Raharja Ucu
 Seorang pegiat anti korupsi mengenakan topeng Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto saat puluhan aktivis menggelar aksi di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (24/1). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Seorang pegiat anti korupsi mengenakan topeng Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto saat puluhan aktivis menggelar aksi di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (24/1). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Tokoh dan akademisi Muhammadiyah menggelar pernyataan sikap menanggapi kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri di kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (26/1).

Sejumlah tokoh Muhammadiyah yang hadir dalam pernyataan sikap ini antara lain mantan ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif, Ketua PP Muhammadiyah Abdul Munir Mulkan, Rektor UMY Bambag Cipto, mantan ketua PP Aisyiyah Chamamah Suratno dan Ketua PP Aisyiyah Siti Noordjanah Djohantini serta seluruh dekan UMY.

Syafii Maarif mengatakan Muhammadiyah adalah organisasi masyarakat yang konsisten menyuarakan kebenaran. "Muhammadiyah tidak boleh diam harus tetap menyuarakan kebenaran," katanya.

Selain orasi di depan kampus oleh tokoh dan akademisi Muhammadiyah, aksi dukung penyelamatan KPK ini juga diisi dengab orasi mahasiswa dan pembentangan spanduk bertuliskan antara lain 'save KPK' selamatkan bangsa, presiden harus tegas, Muhammadiyah save KPK, suport KPK.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement