REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Box KWH Stasiun KA Kota Bekasi meledak dan mengeluarkan percikan api serta asap pada pukul 05.58. Ledakan tersebut membuat kaget para petugas Stasiun dan para penumpang yang sedang menunggu keretanya tiba.
Kepala Stasiun KA Kota Bekasi, Teguh Budiono mengatakan, Box KWH yang terbakar segera dipadamkan oleh satpam dan petugas kebersihan dengan menggunakan alat pemadam api (APAR). Teguh menjelaskan, Box KWH mengeluarkan asap dan api di dalamnya tapi dapat segera dipadamkan oleh para petugas.
Terbakarnya Box tersebut hanya mengakibatkan penerangan Stasiun KA Kota Bekasi mati sementara. Teguh mengatakan, jalur kereta tetap aman dan antrian tiket juga tetap ancar.
"Baru pada pukul 10.40 penerangan Stasiun dapat kembali normal setelah dibetulkan petugas PLN," ujar Teguh kepada Republika, Senin (26/1)
Menurut petugas PLN Rayon Medan Satria, Saepul Agung menjelaskan ledakan dan percikan api tersebut karena korsleting yang terjadi di dalam Box KWH. Sehingga membuat Box bagian dalam terbakar oleh api dan mengakibatkan NH Push dan KWH hangus terbakar.
Dari pantauan Republika, Stasiun KA Kota Bekasi telah kembali normal. Baik penerangannya mau pun aktivitasnya. Para penumpang pun mengantri di loket seperti biasanya. Di bangku tempat menunggu pun para pengguna KA tampak tenang menanti keretanya tiba.