Selasa 27 Jan 2015 21:42 WIB

Ekonomi 100 Hari Jokowi Dinialai Belum Fokus

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Ilham
 Presiden Jokowi berdoa dalam acara pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada 4 pejuang di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11). (Republika/Tahta Aidilla)
Presiden Jokowi berdoa dalam acara pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada 4 pejuang di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi XI DPR, Fadel Muhammad mengkritik kinerja 100 hari pemerintahan Presiden Joko Widodo di bidang ekonomi. Menurutnya, belum ada kebijakan ekonomi pemerintah yang dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat. 

"Kinerja Pak Jokowi 100 hari banyak komplikasi. Belum fokus," kata Fadel kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (27/1).

Fadel mengatakan, Jokowi terlalu asik blusukan. Padahal membangun negara tidak sekadar membutuhkan kerja fisik tapi juga konsep dan setrategi yang matang. Dia pun menuding Jokowi minim konsep pembangunan. "Tidak ada konsep strategi," ujarnya.

Pada bagian lain, Fadel mendukung langkah pemerintahan Jokowi melepas subsidi BBM jenis premium. Menurutnya meski langkah itu kontroversial, namun pemerintah bisa menambahkan tambahan modal belanja. 

"Pelepasan subsidi itu langkah positif memberikan celah ruang fiskal," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement