Rabu 28 Jan 2015 14:15 WIB

‘Jika Jokowi Salah Harus Dikritik’

Rep: c 09/ Red: Indah Wulandari
Presiden Jokowi bersepeda di Bundaran HI, Ahad (25/1).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Presiden Jokowi bersepeda di Bundaran HI, Ahad (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pada momen 100 hari pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mendapat sejumlah respon dari masyarakat. Sebagai Presiden yang mengusung slogan perubahan, Jokowi masih menjadi harapan bagi rakyat Indonesia.

“Saya tidak mendewakan Jokowi, jika Jokowi salah, harus dikritik, tapi jika Jokowi benar, harus tetap didukung,” ujar Rian Aldiansyah, buruh pabrik tekstil di Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/1).

Ia mengatakan, sebaiknya Presiden Jokowi mampu menimbulkan kepercayaan rakyat. Menurutnya, rakyat tidak ingin memandang Jokowi sebelah mata karena belum terwujudnya visi dan misi yang diemban olehnya.

“Jangan sampai Presiden sendiri yang memaksa rakyat dan pendukungnya memandang beliau dengan sebelah mata,” ujarnya.

Sebagai pendukung Jokowi saat pilpres 2014 lalu, tambah Rian, ia mengharapkan Jokowi bisa membuktikan kata-katanya ketika kampanye, juga memberikan teladan. Menurutnya, satu suara yang telah diberikan rakyat Indonesia merupakan harapan yang digantungkan kepada pundak Jokowi sebagai Presiden.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement