Rabu 28 Jan 2015 22:43 WIB

Belum Ada Laporan Pembegalan di Jakarta Selatan

Rep: cr02/ Red: Karta Raharja Ucu
  Sejumlah tersangka berserta barang bukti kasus curanmor diperlihatkan petugas kepolisian di halaman Polres Jakarta Utara, Senin (2/12).  (Republika/Prayogi)
Sejumlah tersangka berserta barang bukti kasus curanmor diperlihatkan petugas kepolisian di halaman Polres Jakarta Utara, Senin (2/12). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Aswin mengatakan belum menerima laporan tindak kejahatan pembegalan sepeda motor pada malam hari.

"Alhamdulillah sampai saat ini wilayah Jakarta Selatan masih aman terkendali," kata Aswin di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (28/1).

Aswin mengungkapkan petugas Polres Jaksel setiap hari melakukan Operasi Cempaka. Tujuannya untuk  mempersempit gerak pelaku kejahatan.

Ia mengatakan, dalam Operasi Cempaka, Polres Metro Jaksel menerjunkan 200 personil. Hingga kini, terjaring 345 pelaku yang dicurigai berpotensi melakukan tindak kejahatan sejak razia pada 17 Januari lalu.

"Kami selalu melakukan razia tiap malam untuk mengurangi tindak kejahatan di malam hari seperti pembegalan tersebut," ujar Aswin.

Aswin menambahkan, Rabu (28/1) dinihari tadi juga telah dilakukan razia dan mendapatkan beberapa orang yang membawa senjata tajam dan narkoba. Operasi itu juga dibantu oleh Polsek yang berada di wilayah Jakarta Selatan.

Seperti Polsek Pasar Minggu yang berhasil mengamankan pengendara motor yang membawa senjata tajam berupa golok. Selain itu, Polsek Jagakarsa juga berhasil mengamankan dua orang yang diduga menjadi pelaku perampasan sepeda motor pada malam hari.

"Setiap pengendara yang berkedapatan membawa barang-barang tersebut akan langsung diproses dan dilakukan penyidikan," ujar Aswin.

Rabu (28/1) dini hari, Polres Metro Jaksel berhasil mengamankan barang bukti berupa satu paket sabu di jalan Ciputat Raya. "Kita belum tahu berapa gram sabunya, pelaku kini sudah diamankan di Polres Jakarta Selatan," jelas Aswin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement