REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Lima pemimpin Kelompok Patriontik Anti-Islamisasi di Barat (PEGIDA) menyatakan mundur. Alasannya, mereka telah menerima ancaman, permusuhan, dan kerugian karir selama mengabdi di Pegida.
Seperti dilansir Christian Today, Kamis (29/1) melaporkan perwakilan kelima pemimpin PEGIDA itu, Kathrin Oertel mengaku alasan pengunduran diri itu karena faktor Lutz Bachmann. Media jerman, Frankfurter Allegmeine Zeitung menyebut figur Bachmann sangat berpengaruh.
Sebelumnya, Bachmann dipaksa mengundurkan diri pekan lalu setelah berpose sebagai pemimpin Nazi, Adolf Hitler. Foto itu menjadi bumerang bagi Bachmann. Publik menilai Bachmann terlalu berlebihan soal pose tersebut.
Sejak beberapa bulan terakhir, aksi demonstrasi PEGIDA mampu menarik hingga 25.000 warga Jerman. Namun, tak kalah dashyat, demonstrasi tandingan pun mengumpulkan jumlah massa lebih besar lagi.
Secara tegas, Kanselir Jerman Angela Merkel mengutuk kelompok PEGIDA. Dalam pidatonya di awal tahun, Merkel mengatakan mereka yang memimpin aksi unjuk rasa Pegida memiliki prasangka, dingin, bahkan kebencian di dalam hati mereka.