Kamis 29 Jan 2015 22:19 WIB

Kopassus 100 Persen Pergunakan Produk Pindad

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Kendaraan tempur lapis baja APC 6X6 Anoa 2 melakukan uji coba di Unit Produksi 2 PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/10).   (Yasin Habibi)
Kendaraan tempur lapis baja APC 6X6 Anoa 2 melakukan uji coba di Unit Produksi 2 PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/10). (Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo beserta jajaran Kopassus datang mengunjungi PT Pindad di Jalan Gatot Subroto, Kamis (29/1/2015). Saat ini, kebutuhan Kopassus sudah dipenuhi 100 persen oleh Pindad. Senjata organik yang dipegang oleh setiap prajurit, merupakan produksi Pindad.

"Kami komitmen terhadap penggunaan senjata produksi dalam negeri,’’ ujar Doni. Menurut Doni, senjata standar Kopassus adalah buatan Pindad.

Senjata lainnya, dalam berbagai jenis dan tipe hanya untuk pendukung saja. Sementara senjata organik yang dipegang di seluruh grup, adalah milik Pindad.

Doni mengatakan, dalam kunjungan tersebut sejumlah saran dan masukan pada Pindad untuk perbaikan dalam pembuatan senjata yang mereka gunakan. "Kehadiran Kopassus di PT Pindad ini untuk berdiskusi, memberi saran dan masukan," kata Doni.

Ia mengatakan bahwa performa Kopassus selama ini didukung dengan kerja keras Pindad yang telah memberikan senjata terbaik bagi prajurit. Bahkan Doni menyatakan, salah satu kebanggaan yaitu Kopassus yang meraih juara umum dalam kejuaan menembak militer Asean Armies Rifle Meet (AARM) yang berlangsung pada akhir tahun lalu.

"Kita selama 7 tahun berturur-turut telah menjadi juara umum dengan selisih pengumpulan medali yang spektakuler dengan juara dua. Ini tidak lepas dari Pindad yang telah menyediakan senjata berkualitas," katanya.

Sejumlah saran yang disampaikan Doni secara langsung pada Dirut PT Pindad Silmy Karim diantaranya soal amunisi dan permintaan untuk pelibatan Kopassus dalam uji coba senjata sehingga jika ada komponen yang kurang pas atau kurang nyaman atau dari sisi keamanan bisa memberi saran dan masukan

"Semoga Pindad mampu memenuhi keinginan dan hasrat kami untuk bisa mendapatkan barang terbaik, sama seperti produksi negara lain yang telah ratusan tahun memproduksi senapan, karaben dan lainnya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement