REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Periode musim hujan pada waktu pagi dan siang hari akan terasa panas karena posisi matahari ada di selatan ekuator dan menuju ke atas Pulau Jawa. Adanya pemanasan tersebut karena terjadi konveksi, sehingga mudah terbentuk awan awan yabg berpotensi hujan lebat disertai petir.
Wilayah Bogor dan sekitarnya akan berpotensi hujan. Hal itu telihat dari pantauan terakhir satelit pukul 08.00 WIB, yang merekam kondisi cuaca awan.
Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dramaga Bogor, Dedi Sucahyono mengatakan, saat ini sedang terjadi periode puncak musim hujan 2014/2015.
Dengan demikian, setiap hari di Bogor berpeluang hujan. Penyebabnya cuarah hujan yang tak menentu akibat ketidakseimbangan adanya perpecahan sistem bloking posisi di Bogor. Secara klimatisnya wilayah basah dan kategori musim.
”Untuk wilayah Bogor dan sekitarnya akan berpeluang hujan hingga malam. Hal itu disebabkan arah angin yang bertiup ke arah barat, sehingga memicu penurunan curah hujan. Namun berbeda dengan hari ini yang akan mengalami peningkatan,” kata Dedi saat dihubungi Republika, Ahad (1/2).
Selain wilayah Bogor, lanjut dedi, cuaca serupa akan terjadi diwilayah Jabodetabek yang akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga malam hari.