Ahad 01 Feb 2015 12:03 WIB

Ternate Jadi Pusat Penjualan Batu Bacan

Pembuaan batu mulia di lee Lheu, Meuraxa, Banda Aceh, Sabtu (1/11).
Foto: Antara
Pembuaan batu mulia di lee Lheu, Meuraxa, Banda Aceh, Sabtu (1/11).

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), menjadi pusat penjualan batu bacan dengan adanya pembangunan sejumlah pusat penjualan batu yang berbagai pusat perbelanjaan di daerah tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate M Arif Abdul Gani mengatakan di Ternate, Ahad (1/2), setelah menggelar expo batu mulia di eks Kantor Gubernur beberapa waktu lalu, pihaknya menyimpulkan bahwa animo konsumtif masyarakat terhadap batu Bacan sangat tinggi.

Selain animo masyarakat yangg tinggi, Kota Ternate, dinilai memiliki potensi untuk memasarkan batu mulia ke luar daerah dan sebagai langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut, pihak Disperindag Kota Ternate berencana merelokasi sejumlah pelaku usaha batu mulia baik batu Obi maupun Bacan, untuk ditempatkan di Lantai III Pasar Kie Raha.

"Bagi mereka para pedagang batu mulia yang betul-betul ingin menekuni usaha mereka, maka kita akan merelokasi mereka ke lantai II Pasar Kieraha," ujarnya.

Menurutnya, pasar tersebut bakal menjadi pusat terbesar batu mulia di Kota Ternate, selain itu, para pengunjung atau para konsumen batu mulia juga diberikan kepastian akan kulitas batu, "jadi ini juga akan berikan kepastian kepada mereka para pengunjung agar tidak lagi membeli batu mulia yang tidak asli," katanya.

Dia menjelaskan, langkah yang dilakukan ini bertujuan untuk memberikan kepastian bahwa Pemerintah Kota Ternate tetapserius untuk menyambut kota pusaka yang berbasis pada destinasi kepariwisataan, sekaligus ini untuk menyambut pariwisata Ternate.

Saat ditanya, kapan kepastian pasar batu mulia diresmikan, Arif menjelaskan, pihaknya telah merencanakan untuk melakukan pengeresmian pasar batu mulia itu bertepatan dengan peresmian benteng Oranje.

Sehingga, ketika ada pengunjung yang datang ke benteng Oranje maka mereka juga akan datang ke pusat batu mulia di Ternate yang letaknya tepat di depan areal benteng peninggalan Belanda itu.

Dia menambahkan, untuk sementara ini pihaknya masih melakukan rekrutmen pedagang, selain itu Arif juga berjanji, untuk menjaga kelestarian pasar batu mulia, pihaknya juga akan memindahkan beberapa pedagang pakaian yang sementara ini masih berjualan di lokasi tersebut.

Ia menambahkan, bukan hanya pedagang batu Bacan yang ditempatkan di loksi tersebut melain, terdapat juga pedagang besi putih juga bakal ditempat satu titik bersama dengan batu bacan, sehingga mempermudah orang untuk mencarinya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement