Senin 02 Feb 2015 09:29 WIB

Jokowi Minta Dubes Indonesia Kedepankan Diplomasi Ekonomi

Presiden Jokowi meninjau Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalbar, Rabu (21/1).
Foto: Antara
Presiden Jokowi meninjau Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalbar, Rabu (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta besar (Dubes) Indonesia untuk negara asing harus mengedepankan diplomasi ekonomi, demikian dikatakan Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Kerja Pimpinan Kementerian Luar Negeri dengan Perwakilan Indonesia di Luar Negeri yang digelar Senin di Kantor Kementerian Luar Negeri.

"Selama menjadi gubernur Jakarta selama dua tahun dan presiden selama tiga bulan belakangan, saya didatangi dubes dari negara sahabat dan hampir 90 persen yang dibicarakan adalah masalah ekonomi," kata Presiden, Senin (2/2).

Menurut Presiden, para duta besar Indonesia harus mempunyai insting tajam untuk melihat potensi ekonomi yang ada di negara penempatannya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan diplomasi Indonesia ke depan tidak akan berjarak dengan kepentingan nasional. Hasil kerja diplomasi Indonesia di luar negeri harus dirasakan manfaatnya bagi rakyat Indonesia, kata Menlu.

Rapat Kerja Pimpinan Kementerian Luar Negeri dengan Perwakilan Indonesia di Luar Negeri dilaksanakan mulai tanggal 2--5 Februari 2015. Rapat diikuti oleh 132 kepala perwakilan, duta besar, konsulat jenderal dan kuasa tetap Indonesia yang ditempatkan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement