Senin 02 Feb 2015 13:38 WIB

Diplomasi Indonesia Fokus di Sektor Ekonomi

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Jokowi
Foto: VOA
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengatakan, para diplomat, duta besar, dan kepala perwakilan disampaikan agar diplomasi difokuskan di sektor ekonomi. Utamanya, promosi produk-produk dan komoditas nasional.

Alasannya, neraca perdagangan Indonesia yang defisit bisa berbalik surplus apabila dubes-dubesnya berhasil mempromosikan produk-produk dalam negeri.

"Bisa menjual produk-produk kita, terutama usaha-usaha kecil yang sebetulnya berkesempatan untuk masuk ke pasar-pasar internasional," kata dia, Selasa (2/2) siang.

Jokowi menerangkan, produk Indonesia prospektif di pasar internasional karena harganya miring dan kompetitif. Di samping itu, produk Indonesia memiliki beragam kualitas yang disesuaikan dengan pangsa pasar.

Selain itu, kata Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai target apabila investasi langsung negara asing masuk ke Indonesia. Utamanya, hal-hal yang berkaitan dengan industri. Hal tersebut diarahkan agar terkoordinasi dengan baik dari atas sampai bawah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement