Senin 02 Feb 2015 14:05 WIB
Aksi Pembegalan

Dipepet Pelaku Pembegalan, Ini yang Perlu Dilakukan Pengendara

Rep: C01/ Red: Winda Destiana Putri
Pencurian sepeda motor
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Pencurian sepeda motor

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dalam beberapa waktu terakhir, kasus pembegalan sadis dengan cepat menimbulkan keresahan pada warga. Ada beberapa tips yang disampaikan oleh Paur Subag Humas Polres Kota Depok Ipda Bagus Suwardi terkait kasus pembegalan ini.

"Usahakan membunyikan klakson sepanjang-panjangnya," terang Paur Subag Humas Polres Kota Depok Ipda Bagus Suwardi saat dihubungi Republika, Senin (2/2).

Bagus menyatakan jika warga didekati oleh pembegal, usahakan agar warga membunyikan klakson sepanjang-panjangnya. Ia menyatakan, jika warga hanya berteriak untuk mencari pertolongan, kecil kemungkinan suara warga tersebut dapat mengundang perhatian. Akan tetapi, jika warga membunyikan klakson sepanjang-panjangnya saat bertemu pelaku pembegalan, warga tersebut akan dengan lebih mudah mendapat perhatian dan pertolongan orang-orang di sekitar.

Selain itu, Bagus juga menyatakan ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar warga terhindar dari pembegalan, salah satunya, usahakan untuk tidak berkendara sendirian pada malam hari. Selain itu, warga juga hendaknya menghindari jalur-jalur gelap ataupun tanpa penerangan. Warga juga diharapkan dapat menjauhi daerah-daerah yang disinyalir rawan jika tidak ada keperluan mendesak.

Sejauh ini, pihak kepolisian sudah berhasil menangkap total lima tersangka pembegalan. Salah satu tersangka telah tertembak mati dan empat pelaku lainnya sudah ditangani pihak kepolisian. Dua tersangka yang baru saja tertangkap tadi malam masih berstatus sebagai pelajar di Depok. Saat ini, pihak kepolisian masih dalam proses untuk menangkap tersangka pembegalan lainnya.

"Mohon doanya pada masyarakat Depok dan sekitarnya. Mudah-mudahan tidak lama lagi kami mampu untuk segera menangkap pelaku pembegalan lainnya," ujar Bagus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement