Selasa 03 Feb 2015 23:15 WIB

Mengaku Masih Laku, Tim Cahill Justru Pilih Liga Super Cina

Tim Cahill
Foto: REUTERS/Jason Reed
Tim Cahill

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY--Pencetak gol terbanyak timnas Australia Tim Cahill bergabung dengan klub Shanghai Shenhua di Liga Super Cina. Pengumuman ini disampaikan sesaat setelah New York Red Bulls mengumumkan ia meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama, Selasa (3/2).

Bintang Socceroos berusia 35 tahun itu mengaku tertarik dengan skala pasar sepak bola di Cina yang potensial. "Saya sudah berlaga di Liga Primer. Saya sudah berlaga di Amerika. New York juga menakjubkan (tetapi) Cina adalah pasar yang berkembang untuk sepak bola," kata Cahill.

Ia memberikan contoh saat Australia berhadapan dengan Cina pada perempat final Piala Asia 2015. Jutaan orang menyaksikan laga ini.

Cahill menampik ia sudah kehilangan daya tarik. Justru, kata Cahill, banyak tawaran yang berdatangan. Pencetak tiga gol untuk Australia di Piala Asia 2015 ini mengklaim diminati banyak pihak.

"Saya sudah dihubungi oleh David Moyes (mantan manajer Everton yang saat ini menjadi manajer Real Sociedad). Saya sempat berbicara dengan Thierry Henry (mantang pemain Arsenal dan bintang Red Bull) dan juga Ketua Everton Bill Kenwright serta Ange (pelatih Socceroos) pagi ini.

"Keputusan ini murni saya buat karena saya telah bermain di Liga Primer dan bermain sangat baik kala itu. Perbincangan dengan Moyes mengenai kemungkinan saya pindah ke La Liga juga menjadi hadiah yang luar biasa," kata pemain kelahiran Sydney tersebut.

Cahill akan memutuskan dalam waktu dekat apakah dirinya menandatangani kontrak satu atau dua tahun dengan Shanghai, dan menambahkan akan melanjutkan karir internasionalnya selama pelatih Postecoglou menginginkannya.

Cahill mencetak 14 gol dalam dua setengah musim setelah bergabung dengan Red Bulls pada Juli 2012 dan mencetak dua gol untuk negaranya di Piala Dunia 2014 Brazil.

Red Bulls pun meraih penghargaan Supporters Shield di Liga Besar Amerika Serikat 2013, saat pemain Australia dipilih 11 pemain terbaik liga dan tim "All-Stars".

Cahill yang juga dikaitkan dengan kepindahan ke Al Wahda dari Uni Emirat Arab (UEA).

Cahill yang mengikuti jejak Didier Drogba dan Nicholas Anelka ke Shanghai, sempat bergabung di Millwall, London Timur, sebagai siswa latihan pada 1998. Ia kemudian menarik perhatian karena performanya.

Cahill kemudian pindah ke Everton pada 2004 dengan mencetak 56 gol selama delapan tahun di Merseyside. Demikian laporan AFP.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement