Rabu 04 Feb 2015 14:26 WIB

Jatah Raskin di Wonogiri Dipenuhi Kutu Gurem

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Indah Wulandari
Stok Raskin (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Stok Raskin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,WONOGIRI--Jatah Beras Miskin (Raskin) yang dibagikan di wilayah Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, setiap saknya dipenuhi kutu dan berbau apek.

Kondisi itu ditemukan saat inspeksi mendadak Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri di gudang Bulog 307 Sub Divre Surakarta. Raskin tersebut akan disalurkan ke warga pada 9 Februari dan 23 Februari mendatang.

''Jadi, kita cek kondisi beras dalam gudang ini tidak layak dikonsumsi. Indikator tidak layak itu jika beras rusak dan ada kutunya,'' ungkap Kepala Dinsos Kabupaten Wonogiri Suwartono, Rabu (4/2).

 Raskin tersebut ternyata tersimpan sejak delapan bulan lalu. Agar terpantau, ia berharap, jika warga mendapatkan jatah Raskin  yang tidak layak, segera melaporkan ke petugas.

''Dalam tempo 2 x 24 jam kita akan ganti,'' katanya.

Terkait temuan itu, pihak Gudang Bulog 307 Ngadirojo menegaskan bahwa kutu tersebut tidak mempengaruhi kualitas beras.

''Gurem-gurem itu sebenarnya hanya memakan di lapisan kulit ari beras saja. Nah, yang paling berbahaya itu sebenarnya rezoperta atau kutu pemakan beras sehingga beras bisa remuk,'' kata Kepala Gudang Bulog 307 Sub Divre Surakarta, Ngadirojo Wonogiri Sugeng Riyanto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement