REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pakar DPP Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia, Indra mengecam iklan perusahaan Robovac Malaysia yang melecehkan harga diri tenaga kerja Indonesia (TKI), khususnya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
"Dalam iklan tersebut tertulis, 'Fire Your Indonesian Maid.' Fire itu kata bahasa Inggris yang digunakan oleh orang yang marah saat memecat orang," katanya, Kamis, (5/2).
Indra melanjutkan, iklan tersebut sangat tendensius dan melecehkan pembantu rumah tangga Indonesia di Malaysia. Secara prinsip ini pelecehan martabat anak bangsa yang tidak boleh dibiarkan, dan harus ada sikap tegas pemerintah karena menyangkut harga diri bangsa.
Menurutnya pemerintah harus membuat nota diplomatik berisi protes keras terhadap pelecehan yang dilakukan oleh Robovac di Malaysia. Kedubes RI di Malaysia, kata Indra, harus melakukan tindakan hukum dengan melaporkan penghinaan perusahaan itu ke aparat kepolisian setempat.
"Robotvac bisa dipidana atas tuduhan pencemaran nama baik," tegasnya.
Indra menambahkan, Kedubes RI di Malaysia juga bisa dituntut secara perdata karena menciptakan imej iklan yang merendahkah harkat dan martabat Indonesia. "Kita bisa menuntut ganti rugi, bukan hanya permintaan maaf saja," ujarnya.