Kamis 05 Feb 2015 17:09 WIB

Hingga Hari Ini Bus Bandros Belum Beroperasi Lagi

Rep: C63/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bus Bandros
Foto: Republika/Edi Yusuf
Bus Bandros

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bus Bandros (Bandung Tour on Bus) hingga hari ini belum terlihat beroperasi. Padahal, sesuai yang dijanjikan pihak pengelola beberapa waktu lalu, bus wisata ikon Kota Bandung tersebut dijadwalkan beroperasi pada Kamis (5/2) ini.

Namun, pantauan lapangan di lokasi halte bus Bandros di alun-alun hingga Kamis (5/2) siang, tidak ada kegiatan penjualan tiket. Di sekitar tenda tempat penjualan pun masih terdapat rantai dan papan pengumuman perihal tidak beroperasinya Bandros.

Salah satu pengunjung di Alun-alun, Eni (34) mengaku kecewa dengan belum beroperasi bandros. "Saya kira teh hari ini, katanya kan Kamis, yaudah we main aja di alun-alun," ujarnya.

Tidak beroperasinya bus yang identik dengan warna merah tersebut sudah genap 10 hari sejak berhenti beroperasi pada 26 Januari lalu. Pihak pengelola Bandros dari Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung (BP2KB) Firman Hidayat mengatakan bus diberhentikan sementara karena sedang diperbaiki.

Proses perbaikan sendiri dijanjikan tidak akan memakan waktu lama sehingga dapat beroperasi pada Kamis ini.

Namun, ketika dikonfirmasi perihal mundurnya pengoperasian bus Bandros, Firman mengatakan perbaikan baru tuntas pada hari ini. Sehingga, ia memastikan bus Bandros akan beroperasi mulai besok.

Namun sayangnya, pengoperasian bus Bandros pada esok hari itu bukan untuk masyarakat umum. "Insya Allah besok, tapi besok juga ada permintaan dari Pemkot bukan untuk umum, untuk pemakaian seluruh KPU 33 provinsi yang lagi ada acara di Bandung," ujarnya.

Meskipun begitu, Firman belum dapat memastikan tepatnya pengoperasian untuk masyarakat umum. "Ya insya Allah lah ya, saya belum bisa memastikan, saya juga belum koordinasi dengan lapangan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement