REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pertemuan antara manajemen Persija Jakarta dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta batal terlaksana, pada Jumat (06/2). Presiden Macan Kemayoran Ferry Paulus akan mengagendakan kembali pertemuan pembahasan peralihan saham klub sepak bola Persija Jakarta.
Batalnya pertemuan tersebut lantaran, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sedang melakukan tugas ke luar Jakarta. Sehingga dengan terpaksa pertemuan pertama tersebut urung terjadi. Padahal kedua pihak baik manajemen Macan Kemayoran serta perwakilan Pemprov sangat antusias menyambutnya.
Rencananya pertemuan dalam satu meja itu bakal dilaksanakan kembali pada Rabu (11/2). Ferry berharap persoalan peralihan saham Persija dapat terlaksana dengan baik.
"Kemarin kami batal bertemu, tapi diagendakan ulang untuk kembali bertemu. Dari pertemuan nanti kami berharap ada hasil yang baik. Apalagi, Pemprov DKI Jakarta ingin memiliki saham mayoritas Persija. Kami menyambut positif keinginan mereka," terang Ferry saat ditemui di kantor Persija, beberapa waktu lalu.
Pemprov DKI sendiri berencana mengambil sebesar 20 persen saham Persija lebih dulu. Setelah itu baru akan mengambil lagi sebesar 50 hingga 90 persen saham Macan Kemayoran. Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Sekretaris Pemprov DKI Jakarta, Saefullah.