REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Tren positif peningkatan suara Partai Amanat Nasional (PAN) di era Ketua Umum Hatta Rajasa mendapat apresiasi dari fungsionaris partai di daerah.

Sekretaris DPD PAN Kab Bolang Mongondow, Sulawesi Utara, Kamran mengatakan dengan kapasitas yang dimiliki Hatta, PAN bisa meraup suara lebih besar di Pemilu 2019.

"Kami yakin jika Pak Hatta memimpin lagi, PAN akan mampu duduk di tiga besar pada Pemilu 2019", ujarnya dalam siaran persnya, Ahad (8/2).

Kamran melanjutkan salah satu terobosan Hatta sehingga berhasil menaikkan suara PAN secara signifikan, adalah ketegasan Hatta dalam mendorong PAN sebagai partai terbuka. Dengan ketegasan sikap tersebut  PAN bisa meraih dukungan lintas agama dan suku, yang berpengaruh pada peningkatan suara di Pemilu.

Hal itu juga yang terjadi pada Pileg 2014 di Kab Bolaang Mongondow di mana kawasan tersebut cukup heterogen. Di Bolaang Mongondow PAN merupakan pemenang kedua dengan perolehan 22 ribu suara, jauh dibanding hasil Pemilu sebelumnya yang hanya beberapa ribu.

Suara PAN di era Hatta memang yang tertinggi, bahkan trennya dari Pemilu ke Pemilu cenderung turun. Pada Pemilu 1999 (era Amien Rais) PAN memperoleh dukungan suara 7,5 jutaan, 2004 turun menjadi 7,3 juta suara, dan turun drastis di 2009 (era Sutrisno Bachir) dengan hanya 6,2 juta suara.

Baru pada Pemilu 2014 (era Hatta Rajasa), PAN mengalami kenaikan dukungan suara pemilih, menjadi 9,5 juta suara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika