Senin 09 Feb 2015 07:19 WIB

Dukung Hatta, Pimpinan PAN Minta Restu Amien Rais

Red: Ilham
Ketua MPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Foto: Antara
Ketua MPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional, Dradjad Wibowo meminta izin kepada pendiri partai tersebut, Amien Rais untuk mendukung Hatta Rajasa sebagai calon Ketua Umum PAN periode 2015-2010. Seperti diketahui Amien mendukung Zulkifli Hasan dalam munas tersebut.

Menurut Dradjad, dirinya sudah berbicara langsung untuk meminta kesediaan Hatta melanjutkan memimpin PAN dan dia bersedia. Namun, untuk mendukung Hatta, ia menyatakan dirinya harus meminta restu dari Amien Rais.

Dengan adanya izin dari Amien tersebut, Dradjad kemudian menyatakan dukungannya secara terbuka untuk Hatta. Bahkan, Dradjad akan berusaha untuk melobi kader lainnya yang memiliki hak suara untuk mendukung Hatta.

"Saya dulu pernah menjadi kompetitor Pak Hatta Rajasa pada Kongres PAN di Batam tahun 2010," katanya pada deklarasi dukungan DPW dan DPD PAN se-Indonesia bagian timur kepada Hatta, di Manado, Minggu malam.

Pada Kongres PAN di Batam tersebut, Hatta Radjasa terpilih sebagai Ketua Umum serta Dradjad Wibowo dipilih Hatta menjadi Wakil Ketua Umum. Menurut Dradjad, kalau seorang kompetitor kemudian berbalik jadi mendukung, itu menunjukkan bahwa Hatta adalah yang luar biasa.

Ia menilai, kepemimpinan Hatta selama lima tahun pada 2010-2015 memberikan kemajuan signifikan terhadap PAN, pada saat partai-partai politik anggota koalisi pendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lainnya mengalami kemunduran.

Saat Hatta memimpin, PAN mengalami kenaikan perolehan suara dari sekitar enam persen menjadi 7,6 persen dan mengalami peningkatan perolehan kursi parlemen dari 46 kursi menjadi 48 kursi. Hatta juga dinilai menjadi juru damai dari kebuntuan politik nasional antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Menurut dia, Hatta adalah figur politisi yang menempatkan lawan sebagai kawan, sehingga dirinya selalu disegani oleh kawan dan lawan. "Dengan prestasi tersebut, adalah wajar jika para kader meminta kepada Hatta Rajasa untuk melanjutkannya kepemimpinannya selama lima tahun ke depan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement