REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI--Dua warga Dusun Jering, Desa Krasak, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, mengalami nasib nahas ketika menguras sumur sedalam 20 meter, Ahad (8/2) petang. Kedua korban merenggang nyawa diduga akibat menghirup gas beracun.
Korban bernama Sutarmin (55 tahun) pemilik sumur dan Biso Raharjo (60) yang bertetangga. Musibah terjadi saat Sutarmin meminta Biso membersihkan sumur untuk mengambil bangkai ayam. Saat menguras sumur, Sutarmin dibantu Biso, dan tiga warga lain.
Saat air mulai terkuras, Biso turun ke dalam sumur dengan menggunakan tangga. Sementara, Sutarmin dan tiga warga lain menunggu di atas. Belum sampai dasar sumur, Biso terpeleset dan jatuh ke dalam sumur.
''Saat itu, Pak Tarmin berusaha memanggil Pak Biso. Namun, tidak ada jawaban. Khawatir dengan keadaan Biso, akhirnya nekat ikut turun ke dasar dalam sumur untuk menolong Pak Biso,'' kata perangkat desa setempat, Dwi Hartono di sela evakuasi korban.
Namun nahas, Sutarmin diduga terpeleset. Warga tak berani menolong dan melaporkan kejadian itu kepada perangkat desa dan Kepala Desa, Muhadi. kemudian diteruskan laporan ke Polsek Teras dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali.
Tak berselang lama, tim SAR BPBD Boyolali datang ke lokasi dipimpin Komandan SAR Kurniawan Fajar Prasetyo. Di bawah guyuran hujan, tim SAR berusaha mengevakuasi korban. Korban Sutarmin baru berhasil diangkat pukul 17.30 WIB, Sedang Biso masih dalam proses evakuasi. Satu jam kemudian berhasil dievakuasi.
Kedua jenazah korban dibawa ke RSUD Boyolali untuk kepentingan otopsi. Hasil pemeriksaan awal, korban meninggal akibat menghirup gas asam arang dalam sumur. Tidak diketemukan unsur-unsur kedua korban meninggal akibat penganiayaan.