REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ucapan belasungkawa untuk Rinto Harahap bermunculan di jejaring sosial. Aktivis Fadjroel Rachman menyampaikan kabar mengenai Rinto Harahap di akun twitternya.
"Wafat, Rinto Harahap (65) di RS Mount E Singapura. Jenazah Besok 10 Februari Dibawa ke Indonesia," tulis Fadjroel di akun twitternya @fadjroeL, Senin (9/2).
Seniman Sujiwo Tejo juga menyampaikan ucapan bela sungkawa lewat akun jejaring sosialnya. "Selamat jalan Bang Rinto Harahap ... sampai jumpa ..#utangRasa," tulisnya di akun twitter @sudjiwotedjo.
Politikus senior Pramono Anung menulis perasaan duka atas meninggalnya Rinto Harahap lewat akun twitter @pramonoanung miliknya. "Lagu Bila Kau Seorang Diri, mengingatkan akan banyak hal saat masih remaja. Selamat jalan Bang #RIPRintoHarahap," tulisnya.
Rinto Harahap lahir di Sibolga, Sumatra Utara, pada 10 Maret 1949. Pada 1970-an Rinto mendirikan grup band The Mercy's yang terdiri Charles Hutagalung dan Reynold Panggabean. (baca: Penyanyi Rinto Harahap Meninggal Dunia di Singapura)
The Mercy's terkenal sebagai band pop era 1970-an dengan lagu-lagu seperti "Usah Kau Harap", "Bunga Mawar" dan "Biar Kusendiri".
Rinto juga memiliki karya-karya di industri perfilman, baik sebagai komposer maupun aktor, seperti di "Sirkuit Kemelut" (1980), "Jangan Sakiti Hatinya" (1980), "Masih Adakah Cinta" (1980) dan "Seindah Rembulan" (1980).
Selain itu, Rinto juga banyak menciptakan lagu untuk penyanyi-penyanyi terkenal Tanah Air, seperti Nia Daniati, Betharia Sonata, Christine Panjaitan, Iis Sugianto dan Eddy Silitonga.
Rinto meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, Senin (9/2), sekitar pukul 22.15 waktu setempat. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di usia 65 tahun. Rencananya, jenazah Rinto Harahap, akan dibawa pulang ke Indonesia, Selasa (10/2). (baca: Jenazah Rinto Harahap Dipulangkan ke Indonesia Selasa Pagi)