Selasa 10 Feb 2015 05:29 WIB

Sungai Musi Meluap, 432 Rumah Terendam di Musi Rawas

Rep: Maspril Aries/ Red: Damanhuri Zuhri
Sungai Musi di Palembang
Sungai Musi di Palembang

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Banjir mulai melanda Sumatera Selatan (Sumsel). Di Kabupaten Musi Rawas (Mura) akibat luapan air Sungai Musi, ratusan rumah warga terendam air.

Dinas Sosial Kabupaten Mura mencatat sebanyak 432 unit rumah warga yang terendam air sejak Senin (9/2) sekitar pukul 04.00 WIB tak ada korban jiwa dalam musibah banjir tersebut.

Luapan air sungai Musi tersebut terjadi diduga karena hujan yang lebat di hulu sungai yang berada di wilayah Kabupaten Empat Lawang.

Evan Saipani Kepala Bidang Organisasi Bantuan Sosial Dinas Sosial Mura mengatakan rumah warga yang terendam luapan air Sungai Musi melanda di Kecamatan Muara Kelingi yang mencakup Kelurahan Kelingi, Desa Pulau Panggung dan Desa Bingin.

Rumah warga yang banyak dilanda banjir berada di Desa Bingin sebanyak 166 unit rumah warga. Kemudian di Desa Pulau Panggung 50 rumah dan sisanya di Kelurahan Kelingi sebanyak 216 rumah.

Menurut Camat Muara Kelingi Amir Hamzah, mayoritas rumah warga yang terendam merupakan pemukiman warga yang berada di pinggir sungai Musi.

Untuk membantu warga, Dinas Sosial Musi Rawas selain melakukan inventarisasi korban banjir dan juga memberikan bantuan perahu karet untuk bisa dimanfaatkan warga.

Dinas Sosial Musi Rawas bersama Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) siap memberikan bantuan, termasuk membantu warga jika ada yang ingin mengungsi sementara.

Bagi warga yang ingin mengungsi, menurut Amir Hamzah, pihak kecamatan sudah mempersiapkan tempat evakuasi warga berupa 10 ruko yang berada Pasar Inpres.

Pascabanjir, Senin pagi tersebut, sebanyak 10 kepala keluarga sudah menempati lokasi pengungsian sementara. Warga memilih mengungsi sementara karena air sungai Musi yang merendam rumah mereka cenderung terus naik ketinggiannya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement