Selasa 10 Feb 2015 09:46 WIB

Panglima TNI Terima Bintang Kehormatan dari Malaysia

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menerima Bintang Kehormatan Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera (DKAT).
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menerima Bintang Kehormatan Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera (DKAT).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko menerima Bintang Kehormatan Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera (DKAT) dari pemerintah Malaysia pada Senin (9/2) sore waktu setempat.

Penganugerahan Bintang Kehormatan DKAT disematkan langsung Menteri Pertahanan Malaysia Hishamuddin Hussein mewakili Pemerintah Malaysia di Teratai Room Kementerian Pertahanan Malaysia, di mana sebelumnya Panglima TNI menerima guard of honor (upacara kehormatan militer) dari Angkatan Bersenjata Malaysia.

 

Kunjungan Panglima TNI beserta istri dan didampingi Asops Panglima TNI Mayjen Indra Hidayat serta beberapa pejabat TNI ke Malaysia untuk mengikuti Sidang ke-12 ASEAN Chief of Defence Force Informal Meeting (ACDFIM) tahun 2015.

 

Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan di Lanud TUDM Subang Malaysia disambut oleh Dubes RI di Malaysia Bapak Herman Prayitno, Atase Pertahanan RI di Kuala Lumpur Kolonel Arm Yudhy Chandra Jaya, dan Atase Laut RI di Kuala Lumpur Kolonel Laut (E) Oka Wirayudha.

Selain itu, juga ada Atase Udara RI di Kuala Lumpur Kolonel Sus Bustan Jufri, Asisten Athan RI di Islamabad Mayor Chb Sandy Maulana Prakasa dan disambut juga oleh Pihak Angkatan Bersenjata Malaysia Letjen Dato Sri Ackbal Bin Haji Abdul Samad dan Letjen Dato Dr. H. Abdul Rajak Bin Moh Yusof.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement