REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Tata Kota, Nirwono Yoga mengatakan masyarakat Jakarta harus ikut membantu dan mendukung upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengatasi banjir. Menurutnya sudah bukan waktunya lagi saling menyalahkan dan menuduh saat banjir melanda wilayah ibu kota.
"Warga harus ikut membenahi diri dan membantu Pemprov DKI dalam mengatasi banjir," ujarnya saat dihubungi Republika, Rabu (11/2).
Nirwono menilai memang Pemprov DKI Jakarta belum maksimal dalam menanggulangi banjir. Padahal ia yakin Pemprov DKI sangat bisa menyelesaikan masalah banjir. Salah satunya adalah dengan menormalkan kembali fungsi waduk dan sungai.
"Ada 42 waduk di Jakarta. Waduk itu fungsinya sebagai serapan air, maka normalisasikanlah semuanya," katanya.
Ia melanjutkan Pemprov DKI sebenarnya bisa menggerakkan seluruh aparatur di setiap kelurahan untuk membersihkan saluran air. Itu dilakukan agar saluran air tak tersumbat saat hujan lebat mengguyur.
"Untuk apa memberikan gaji besar jika mereka tidak mau membersihkan saluran air," ucapnya.
Meski begitu, menurutnya banjir yang melanda Ibu Kota tahun ini sebagian penanganannya dapat dinilai cukup baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Ya perlu diakui memang, pak Gubernur sudah cukup baik dalam mengatasi masalah krusial ini. Setiap tahun sudah ada sedikit perubahan. Kesempurnaan kan bukan berarti menjadi sempurna, tapi ada suatu proses perubahan. Itu sudah terjadi, dan menurut saya yang Pak Gubernur lakukan sudah baik lah," katanya.
Ia menambahkan, saat ini juga sudah bukan waktunya lagi menyalahkan wilayah lain atas banjir yang terjadi. Sebab banjir yang terjadi pada Senin kemarin, terbukti bukanlah kiriman dari Bogor.
"Tidak boleh menuduh banjir kiriman dari Bogor lagi. Karena terbukti banjir kali ini bukan dari Bogor," tutupnya.
Banjir di Jakarta memang merupakan sebuah masalah yang rumit. Penyelesaiannya pun harus lengkap, mulai dari hulu hingga hilir. Pemerintah sudah melakukan sejumlah perbaikan untuk mengatasi banjir.
Namun memang masalahnya tidak bisa diselesaikan secara instan. Untuk itu pemerintah pun kiranya berharap agar masyarakat juga mau membantu dalam mengatasi masalah ini.