Rabu 11 Feb 2015 20:59 WIB

BW: Jokowi Janji Lindungi Pegawai KPK yang Diancam Dibunuh

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto melakukan jumpa pers di kantor KPK, Jakarta Selatan, Senin (26/1).   (Antara/Fanny Octavianus)
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto melakukan jumpa pers di kantor KPK, Jakarta Selatan, Senin (26/1). (Antara/Fanny Octavianus)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, KPK sudah menyampaikan adanya teror pembunuhan terhadap beberapa penyidiknya kepada Presiden Joko Widodo. Mantan gubernur DKI Jakarta itu menjanjikan akan melindungi pegawai maupun staf KPK yang menerima ancaman tersebut.

"Kemarin sudah kami sampaikan ada ancaman serius yang terjadi, beliau (Jokowi) juga menerima info itu dan janji mengambil langkah tegas untuk meminimalisasi ancaman yang akan datang," katanya di gedung KPK, Rabu (11/2).

Bambang mengatakan, ancaman ini tidak bisa dibiarkan. Teror dan intimidasi yang diterima terjadi sampai ke keluarga beberapa penyidik. Kalau lembaga penegak hukum dan aparat penegak hukumnya sudah diancam, maka sudah terjadi ancaman yg bersifat nasional.

Sebab, kata dia, hal itu akan mengganggu upaya penegakan hukum yang seharusnya bisa dilakukan secara optimal. Namun, Bambang menjanjikan KPK akan tetap menjalankan tugas sebagaimana mestinya meski ancaman berdatangan.

KPK, lanjut Bambang, juga meminta pemerintah mengambil tindakan yang perlu, patut dan wajib untuk melindungi aparat penegak hukum dan sistem agar berjalan optimal. "Kalau cepat dan tegas semua masalah bisa diatasi dan ditangani," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement