REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awan gelap masih menyelimuti wilayah DKI Jakarta. Karena itu, kemungkinan datangnya hujan lebat dengan intensitas dan durasi yang tinggi masih ada.
Pakar Meteorologi Tropis BPPT, Tri Handoko Seto mengatakan, yang menyebabkan hujan lebat di Jakarta beberapa hari yang lalu adalah angin Siberia. "Senin (9/2), kemarin, beberapa wilayah mengalami banjir sampai 70 sentimeter," katanya, Kamis (12/2).
Beberapa ruas jalan, ujar dia, lumpuh tak bisa tertembus kendaraan. Jalan protokol seperti MH Thamrin tak luput digenangi banjir.
Menurut Seto, penyebab banjir di Jakarta pada hari Senin lalu merupakan peristiwa meteorologis yang disebut dengan cold surge (seruak dingin). "Masuknya massa udara dingin dari Siberia menuju Jawa bagian barat.”
Seruak dingin yang masuk ke wilayah Jawa bagian barat bertemu dengan angin yang bertiup dari timur lalu terjadi konvergensi sehingga terbentuk awan-awan hujan yang cukup massif.