REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Humas Polda Jabar, Kombes Sulistyo Pudjo Hartono, memberi keterangan terkait kedatangan Kapolda Jabar Irjen M Iriawan ke Cibinong, Bogor, pada Jumat (13/2).
Dia mengatakan, kasus penganiayaan di kompleks Permukiman Muslim Bukit Az-Zikra pada Rabu (11/2) malam WIB, menuai informasi yang tidak sinkron. Hal itu membuat Kapolda Irjen M Iriawan datang untuk mengetahui kelanjutan kasus tersebut.
"Diharapkan media tidak memberikan keterangan yang salag atau persepsi," katanya kepada Republika, Jumat (13/2).
Selain itu, Pudju mengatakan, adanya kejanggalan dalam motif penyerangan tersebut membuat Kapolda perlu turun tangan. "Memang agak aneh mereka ngaku ormas tertentu itu kok ngurusin agama," ujarnya
Meski demikian, ia berjanji bila ada oknum yang memang dibayar atau ormas tertentu diketahui jati dirinya akan segera diinformasikan. "Ya kalau sudah selesai baru kita umumkan. Untuk sekarang masih di dalami," katanya.
Pantauan terakhir, seluruh tersangka yang berjumlah 34 orang itu kini tetah mendekam di sel tahanan Polres Bogor. Sementara, wartawan yang hendak mencari informasi terhadap tersangka belum dapat melakukan wawancara.