REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Felix Siauw membuat booklet berjudul Cinta Mulia yang diunggahnya melalui jejaring sosial. Booklet tersebut berisikan tentang makna cinta sejati dan juga membahas soal hari Valentine.
"Kasih sayang itu tidak harus ditandai dengan cokelat. Cinta sejati atau cinta pada lawan jenis itu tidak harus dengan jalan pacaran," ujar Ustaz Felix kepada Republika Online di Setiabudi Jakarta, Jumat (13/2).
Dikatakan dia, cinta sejati juga menyangkut masa depan dan cinta pada orang tua, keluarga serta agama dalam hal ini Islam. Cinta tidak harus identik dengan hawa nafsu yang sebetulnya orang bersangkutan belum siap untuk itu.
Sebagian Muslim yang masih terbiasa merayakan valentine juga menurut dia, bisa dikatakan sebagai korban penetrasi budaya. Intinya perang pemikiran yang terjadi pada zaman ini adalah tentang food, fun dan fashion.
Ia menambahkan, booklet itu tentu menyertakan dalil kuat dari Islam. Booklet sekitar 12 halaman itu membahas makna cinta sejati sekaligus bahaya valentine. Sampai saat ini booklet itu telah diunggah sekitar 100 ribu orang.
"Adapun pada valentine 2005 lalu sebuah survey menunjukkan, dari 413 responden, 26 persen menyatakan, valentine dilakukan dengan jalan-jalan, makan dan seks," kata dia.
Terlebih pada tahun-tahun berikutnya yang bisa dikatakan semakin memprihatinkan. Karena itu, sebagai pendakwah yang konsen salah satunya terhadap anak muda, Ustaz mengaku tidak ingin abai atau menutup mata atas fakta tersebut.