REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Jumlah sekolah menengah atas yang siap melaksanakan Ujian Nasional (UN) di Banten bertambah. Jika pekan lalu hanya 13 sekolah yang menyanggupi, saat ini sudah ada 16 sekolah yang menyatakan siap melaksanakan UN online.
Ketua Pelaksana Ujian Nasional Provinsi Banten Rukman Tedi mengatakan jumlah sekolah yang siap melaksanakan ujian online bisa terus meningkat menjelang pelaksanaan UN tingkat SMA pada pertengahan April.
"Sebelumnya bari 13 sekolah yang menyatakan sanggup, tapi hari ini sudah bertambah lagi menjadi 16 sekolah," katanya kepada Republika, Jumat (13/2).
Tedi menjelaskan, dari 16 sekolah, tujuh di antaranya merupakan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sembilan sisanya merupakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sedangkan untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) belum ada satupun yang menyatakan siap menggelar ujian online.
"Kalau untuk SMP memang pelaksanaan UN nya masih lama dibandingkan SMA, jadi mungkin mereka berpikir masih banyak waktu untuk menyatakan kesanggupannya," kata Tedi.
Tedi yang merupakan sekretaris dinas pendidikan Provinsi Banten ini juga mengatakan dari sebelumnya hanya 24 sekolah yang ditunjuk pusat, saat ini ada enam sekolah yang direkomendasikan oleh provinsi untuk ujian online. Total sekolah yang direkomendasikan menjadi 30 sekolah.
"Selain yang ada di daftar, sekolah lain yang merasa sanggup boleh merekomendasikan diri untuk menggelar UN online. Syaratnya mereka memiliki infrastuktur yang memadai, seperti jumlah komputer yang berjumlah satu berbanding tiga," katanya.
Sekolah yang merasa belum sanggup tidak perlu menjawab rekomendasi yang diajukan kepada sekolah.