REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Ketegangan di Yaman terus memuncak. Pejabat setempat mengatakan bentrokan antara kelompok Syiah Houthi milisi dan suku Sunni yang berjuang bersama gerilyawan Alqaidah telah menewaskan 26 orang di Yaman.
Pertempuran sengit masih berlangsung di provinsi pegunungan selatan al-Bayda, yang menyebabkan tewasnya 16 pemberontak Houthi bersama dengan 10 militan suku Sunni, kata para pejabat keamanan, seperto dilansir Reuters, Ahad (15/2).
Terkait hal ini, Perancis, AS, Inggris, Jerman, Italia, UEA, dan Arab Saudi memilih menutup Kedubes mereka dari negara tersebut hingga waktu yang belum ditentukan.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement