REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Polisi menembak mati seorang pria misterius, yang diduga pihak kepolisian setempat berada di balik dua penembakan di Copenhagen, Denmark, Ahad (15/2). Pria tersebut diduga pelaku penembakan di kafe dan sinagog Denmark karena gerak-geriknya yang mencurigakan.
Diberitakan sebelumnya, dalam serangan pertama, pelaku menembak satu orang dan melukai dua orang lainnya. Dalam serangan kedua, seorang warga sipil tewas dan dua polisi terluka dalam serangan Sinagog.
Polisi belum dapat memastikan penuh bukti hubungan dua insiden tersebut. Namun polisi menduga, pria yang ditembak mati tersebut adalah penyerang di kafe dan Sinagog, dari tingkah lakunya yang waspada pada polisi.
Dikutip BBC, Ahad (15/2), polisi melakukan observasi di sebuah alamat di distrik Norrebro. Kemudian pria tersebut muncul dan melihat polisi. Polisi mengatakan ia langsung mengeluarkan pistol dan menembak.
Polisi balik menembak hingga ia tewas. Norrebro adalah distrik imigran di Copenhagen. Wilayah ini terletak 5 km dari Sinagog tempat kejadian penembakan sebelumnya.