Selasa 17 Feb 2015 10:01 WIB

Tujuh Relawan MER-C Tindaklanjuti Indonesia Health Center di Rakhine

Rep: c 83/ Red: Indah Wulandari
Pendiri organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C), Joserizal Jurnalis
Foto: republika
Pendiri organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C), Joserizal Jurnalis

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) kembali memberangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar, Senin (16/2).

“Ini adalah pengiriman tim kedua  setelah sebelumnya, pada bulan September 2012, MER-C mengirimkan tim pertama sebanyak lima orang relawan yang telah melakukan penyaluran bantuan medis tahap awal,” terang Manajer Operasional MER-C Rima Manzanaris dalam rilisnya, Selasa (17/2).

Pada misi kali ini, Tim MER-C terdiri dari tujuh orang relawan dengan berbagai keahlian. Di antaranya, satu orang dokter spesialis penyakit dalam, dua dokter umum, dua perawat, serta dua relawan non medis dari divisi  konstruksi dan divisi bantuan logistik MER-C.

Targetnya, kembali masuk dan menyalurkan secara langsung bantuan medis dan kemanusiaan ke wilayah konflik dan pengungsian di Provinsi Rakhine (Rakhine State), Myanmar.

Untuk ke depannya, imbuh Rima, MER-C berencana akan membuat program bantuan jangka panjang di wilayah Rakhine (Rakhine State), Myanmar. Salah satu program yang telah dicanangkan dan akan dintindaklanjuti oleh tim kedua MER-C adalah rencana pembangunan Indonesia Health Center.

“Dengan adanya Indonesia Health Center maka diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang dan menjadi simbol persahabatan Indonesia dan Myanmar, serta mempererat hubungan baik rakyat kedua negara,” jelasnya.

Tim akan berada di Rakhine State hingga hari Sabtu (21/2) untuk memberikan pelayanan medis kepada para pengungsi, memberikan bantuan obat-obatan dan bantuan paket alat kesehatan.

Sementara itu,  relawan dari divisi Konstruksi MER-C akan fokus melakukan survei serta koordinasi dengan pihak terkait untuk rencana pembangunan sarana kesehatan yang akan diberi nama Indonesia Health Center.

Apabila donasi dari rakyat Indonesia masih mencukupi, MER-C akan membuat program lanjutan di antaranya berupa pembuatan sarana air bersih dan mandi cuci kakus (MCK).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement