REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING--Seorang pria paruh baya di Beijing terpaksa diusir dari rumah sakit karena sudah dinyatakan sembuh, tapi masih betah tinggal di kamar perawatan hingga tiga tahun.
Pengadilan setempat bahkan harus mengeluarkan surat perintah pengusiran pada Chen (55 tahun). Namun, Chen sampai merantai dirinya sendiri di atas pembaringan sebagai bentuk penolakan atas putusan pengadilan.
Polisi akhirnya turun tangan untuk mengeluarkan Chen dari rumah sakit dan mengirimnya kembali ke rumah.
Dikutip dari Oddity Central, Selasa (17/2), kisah unik Chen berawal pada Agustus 2011 kala dia masuk ke RS Jingmei Beijing untuk menjalani perawatan ringan akibat kecelakaan.
Awalnya, dia dirawat di RS selama sebulan sebelum akhirnya memutuskan pulang karena sudah dinyatakan sehat. Beberapa saat kemudian dia kembali ke RS karena mengeluhkan sakit di kakinya.
Dia didiagnosa menderita sakit trombosis, sehingga dokter merawatnya kembali selama tiga bulan sampai akhirnya memutuskan dia bisa kembali ke rumah. Tapi, Chen menolak dengan dalih kakinya masih sakit. Chen bersikeras tetap dirawat meski harus melewatkan hari pernikahan anaknya.
“Saya bahkan tidak pernah mandi atau meninggalkan RS selama tiga tahun, bahkan saya tidak menghadiri pernikahan anak saya,” ujarnya sembari menangis. Dia terpaksa diusir dari RS karena tidak mampu lagi membayar ongkos perawatan sejak 2012.
Hasil tes medis membuktikan Chen benar-benar sudah sehat, meski dia bersikeras masih sakit. Akhirnya Chen pun pulang ke rumahnya di Distrik Mentougou, Beijing setelah surat pengadilan terbit.