Rabu 18 Feb 2015 20:04 WIB
Calon Kapolri Baru

JK: Prestasi dan Kinerja Badrodin Baik

Rep: Andi Mohamad Ikhbal/ Red: Esthi Maharani
komjen Pol Badrodin Haiti
Foto: republika/Agung Supriyanto
komjen Pol Badrodin Haiti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menilai pengangkatan Kepala Kepolsian RI (Kapolri) penunjukkan Komjen Badrodin Haiti berdasarkan pertimbangan kemampuan dan kompetensi yang bersangkutan.

Ia mengatakan setelah melihat prestasi dan kinerjanya sebagai wakapolri, suatu hal wajar jika Badrodin pun diangkat menjadi pimpinan utama kepolisian.

“Pada kenyataannya ia punya kemampuan baik,” kata JK saat diwawancarai salah satu TV sawasta di Jakarta, Rabu (18/2).

Sedangkan terkait adanya calon tunggal kapolri, menurut dia, sudah sebuah tradisi. Ia mengakui Kompolnas mengajukan beberapa nama, namun menjadi hak preogatif Presiden untuk memilih salah satunya sebelum minta persetujuan DPR.

“Semua selalu tunggal seperti Sutarman, Sutanto, Budi Gunawan, dan Badrodin Haiti. Semua calon satu-satunya,” ujar JK.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo batal melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala Polri. Ia mengusulkan calon Kapolri baru, yakni Komjen Badrodin Haiti, yang kini menjabat Wakil Kepala Polri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement