REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap hubungan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri lebih tertib dan baik menyusul pengangkatan tiga orang anggota pimpinan sementara lembaga antikorupsi tersebut.
"Ya pastilah lebih tertib, karena Pak Taufiqurrahman juga latar belakangnya Polri jadi pasti lebih mengerti," kata Jusuf Kalla kepada pers usai menutup Musyawarah Kerja Nasional I Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Kamis (19/2).
Wapres mengatakan, ketiga pimpinan baru KPK tersebut diharapkan bisa membuat hubungan kedua instansi pemerintah bisa berjalan lebih baik dan tidak ada lagi perseteruan seperti selama ini.
Presiden Joko Widodo, Rabu (18/2), mengangkat tiga orang pimpinan sementara KPK yaitu Taufiequrrahman Ruki, Indriyanto Senoadji, dan Johan Budi.
Sementara untuk pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, Presiden Jokowi menerbitkan Keppres untuk memberhentikan sementara terhadap mereka.
Terkait dengan adanya kriminalisasi ketua KPK selama ini, Jusuf Kalla membantah dengan keras. "Siapa bilang dikriminalisasi," katanya tegas.
Wapres mengatakan kalau memang ada yang berbuat kriminal biarkan hukum yang berjalan dan tidak ada yang disengaja untuk dikriminalisasi.