REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Perdana Menteri Tony Abbott dikecam karena menyerang Ketua Komnas HAM Australia Professor Gillian Triggs. Kecaman disampaikan sekitar 50 tokoh masyarakat Australia dalam sebuah surat terbuka, Jumat (20/2).
PM Abbott menyerang Prof Triggs dengan menyebutnya melakukan pemihakan politik terkait laporan terkait nasib anak-anak di pusat detensi imigrasi di seluruh Australia.
Laporan Komnas HAM berjudul The Forgotten Children ini menemukan kondisi anak-anak pencari suaka di "tempat yang berbahaya bagi anak-anak". Komnas HAM meminta dibentuknya Komisi Penyelidik dalam kasus ini.
Para tokoh masyarakat Australia yang melayangkan surat terbuka di antaranya pengusaha Janet Holmes, mantan perdana menteri Malcolm Fraser, Sir Gus Nossal serta kalangan praktisi hukum, dan akademisi.
"Kami menyatakan sangat kecewa atas serangan anda terhadap pribadi Prof. Triggs," demikian antara lain bunyi surat itu.
Komnas HAM Australia dibentuk Desember 1986 sebagai lembaga independen yang memiliki kewenangan menginvestigasi pelanggaran HAM dan diskriminiasi. Prof Triggs ditunjuk menjadi Ketua Komnas HAM sejak 2012
Professor Rob Moodie dari University of Melbourne, yang menginisiasi surat terbuka ini mengatakan pernyataan PM Abbott merupakan "serangan terhadap bagian fundamental demokrasi".
"Kami mendorong perdana menteri untuk menerima laporan seperti ini atau paling tidak mendiskusikannya," katanya.
Surat itu menyatakan sudah menjadi tanggung jawab Professor Trigg untuk melindungi kelompok yang paling lemah di dalam masyarakat.