REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Nur Ali mengatakan jumlah korban jiwa sementara dalam kecelakaan Bus Sang Engon di ruas tol dalam Kota Semarang, Jumat (20/5), mencapai lima orang.
"Sementara lima orang, mungkin lebih," kata Kapolda saat meninjau lokasi kecelakaan.
Menurut dia, proses evakuasi masih dilakukan untuk membantu penumpang yang masih terjebak di dalam bus. Ia menuturkan bus tersebut mengangkut rombongan jamaah pengajian dari Bojonegoro, Jawa Timur. "Dari pengajian di Pekalongan, mau pulang ke Bojonegoro," katanya.
Untuk korban luka, kata dia, sudah dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
Kapolda menuturkan saat ini masih diselidiki penyebab terjadinya kecelakaan. "Bus melompat batas jalan tol," katanya.
Sebelumnya, Bus Sang Engon bernomor polisi B 7222 AKG terguling di jalan melingkar Jangli di ruas tol Jatingaleh ke Tembalang. Bus diduga melaju kencang hingga melompati pembatas jalan.