REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Belasan korban kecelakaan beruntun antara bus Nugroho dengan sejumlah kendaraan bermotor dievakuasi di Rumah Sakit Roemani Semarang.
Juru bicara RS Roemani Semarang Mardliyah di Semarang, Jumat (3/5), mengatakan total terdapat 15 korban yang dievakuasi ke rumah sakit itu. Tiga korban tewas, masing-masing Agus Irfan Susilo (50), Eko Budiarto (36), dan Adi Nur Nugroho (24)
Korban bernama Irfan, kata dia, telah diambil oleh pihak keluarga untuk selanjutnya dikremasi, sedangkan Eko Budiarto dan Adi Nur Nugroho masih di kamar mayat RS Roemani.
Ia mengatakan untuk korban luka, dua orang langsung ditangani di ruang perawatan intensif, tiga rawat inap, dan dua lainnya dirujuk ke RS Elisabeth dan RS Kariadi. Ia mengatakan seluruh korban rata-rata mengalami luka di kepala.
"Korban meninggal mengalami luka di bagian kepala dan patah tulang," katanya.
Korban bernama Adi Nur sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit itu.
Bus PO Nugroho nomor polisi H 1574 AG jurusan Tembalang-Klipang, Kota Semarang, Jumat sekitar pukul 12.30 WIB, mengalami rem blong dan mengakibatkan tabrakan beruntun di turunan Jalan Dr Wahidin Semarang. Bus tersebut setidaknya menabrak enam sepeda motor dan tiga mobil yang melaju dari arah berlawanan.