REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Pejuang Subuh saat ini mengkampanyekan pentingnya shalat Subuh tepat waktu. Sebab shalat Subuh secara berjamaah di masjid dan tepat waktu merupakan salah satu tonggak kebangkitan Islam.
Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain mengatakan, shalat Subuh tepat waktu memang harus digalakkan. "Shalat berjamaah menurut empat mahzab dalam Islam hukumnya wajib bagi laki-laki Islam yang sehat, tidak uzur, dan berakal," katanya, Jumat, (20/2).
Namun sayangnya, kata dia, saat ini banyak orangtua yang tidak shalat Subuh. Padahal orangtua memiliki kewajiban untuk mengingatkan anak-anaknya untuk shalat. Anak-anak sekolah perlu menjaga sholat berjamaah. Mereka harus dibiasakan shalat berjamaah sejak dini, termasuk shalat Subuh.
"Anak-anak juga perlu cepat tidur dan bangun lebih awal pada pagi hari. Sehingga mereka bisa shalat Subuh ke masjid berjamaah," katanya.
Selain itu, dengan terbiasa shalat Subuh di masjid, mereka bisa pergi ke sekolah lebih cepat. Sehingga tidak akan terlambat masuk sekolah.