Sabtu 21 Feb 2015 14:57 WIB
Eksekusi Mati Gembong Narkoba

Indonesia Tarik Duta Besar dari Brasil

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Brazil
Brazil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia tarik Duta Besarnya di Brasil setelah negara Amerika Selatan itu menunda upacara penyerahan cresidential yang dijanjikan di Istana Negara Brasil, Sabtu (21/2). 

Duta besar Indonesia untuk Brasil, Toto Riyanto terpilih menjadi Duta besar baru pada Oktober lalu. Ia telah diundang untuk hadir dalam upacara khusus di istana presiden Brasil pada Jumat. Namun, tiba-tiba undangan dibatalkan.

''Informasi tiba-tiba tentang pembatalan padahal duta besar telah berada di istana, ini sangat tidak bisa diterima oleh Indonesia,'' kata Kementerian Luar Negeri Indonesia, dalam pernyataan. Indonesia memutuskan menarik Riyanto pada Jumat malam pukul 22.00 sebagai bentuk protes keras atas tindakan tidak bersahabat tersebut.

Pemerintah Indonesia memanggil pulang Riyanto ke Jakarta sampai jadwal baru penyerahan credentials dipastikan oleh Pemerintah Brasil.

''Sebagai negara demokratis yang berdaulat dan memiliki sistem hukum yang mandiri serta tidak memihak, maka tidak ada negara asing atau pihak manapun yang dapat mencampuri penegakan hukum di Indonesia, termasuk terkait dengan penegakan hukum untuk pemberantasan peredaran narkoba,'' kata pernyataan, seperti diterima Republika.

Sementara, Brasil dan Belanda juga telah menarik duta besar mereka dari Indonesia setelah dua warga negara mereka dieksekusi mati karena kejahatan narkoba bulan lalu.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement