Selasa 24 Feb 2015 04:22 WIB

Jadi Saksi Pencabulan, Kepsek SMAN 3 Diberondong 27 Pertanyaan

Rep: c01/ Red: Karta Raharja Ucu
Pencabulan (ilustrasi)
Foto: bhasafm.com
Pencabulan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Jakarta, Retno Listyarti, memenuhi panggilan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (23/2). Retno dipanggil untuk menjadi saksi atas kasus dugaan pencabulan terhadap salah satu siswi SMAN 3 saat terjadi insiden pengeroyokan pada 30 Januari lalu.

"Ada 27 pertanyaan yang diajukan," terang kuasa hukum Retno, pengacara publik LBH, Rahmawati Putri di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin malam.

Retno memberikan keterangan sebagai kasus atas dugaan pencabulan ini mulai pukul 14.00 WIB hingga sekitar pukul 19.00 WIB. Awalnya, Retno enggan menjadi saksi karena tidak melihat sendiri dan tak berada di lokasi saat kasus dugaan pencabulan itu terjadi. Retno menyatakan berdasarkan UU Pidana, seharusnya ia tidak memenuhi kriteria untk menjadi saksi.

"Jadi menanyakannya seputar pengakuan anak-anak ini saat diperiksa oleh pihak sekolah (terkait kasus pengeroyokan atas Erick)," jelas Retno usai memberikan keterangan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin malam.

Sebelumnya, terjadi aksi pengeroyokan yang melibatkan Erick dan beberapa siswa SMAN 3 Jakarta. Di lokasi kejadian, siswi HJP sempat berusaha melerai keributan tersebut. Kemudian saat itu Erick diduga mengelus lengan HJP dan mengenai bagian dada siswi tersebut.

Merasa tak terima, orang tua HJP, Maria, melaporkan Erick atas dugaan perbuatan cabul terhadap anak. Menurut laporan polisi nomor LP/467/II/2015/PMJ/Dit. Reskrimum, pasal yang digunakan dalam menjerat Erick ialah Pasal 82 juncto Pasal 76 E UU RI No 35 tahun 2014.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement