Selasa 24 Feb 2015 08:55 WIB

Perubahan Iklim Ancam Keamanan Afrika

Red: Agung Sasongko
Peta Benua Afrika.
Foto: Libweb5.princeton.edu/ca
Peta Benua Afrika.

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Ilmuwan dari Panel Antar-Pemerintah mengenai Perubahan Iklim (IPCC), yang berafiliasi ke PBB, Senin (23/2), menyatakan kejutan iklim tetap menjadi ancaman mematikan bagi kemajuan sosial-ekonomi di Afrika.

Para ilmuwan iklim tersebut yang bertemu di Nairobi dalam satu forum mengatakan kemunculan kembali lingkaran kemarau, banjir, dan penyakit menular telah menjadi fenomena umum di Sub-Sahara Afrika akibat pemanasan global.

"Kerentanan yang lebih tinggi di Afrika terhadap dampak negatif dari perubahan iklim telah menimbulkan penghalang baru di dalam upayanya untuk menumbuhkan ekonomi dan menghapuskan penyakit, kelaparan dan kemiskinan kronis," kata Wakil Ketua IPCC Ismael El Gizouli dalam pertemuan di Nairobi, Kenya, tersebut.

Para ilmuwan menyerahkan temuan di dalam Laporan Penilaian Kelima IPCC (AR5), yang dikeluarkan pada November 2014. Menurut laporan tersebut, perbuatan manusia telah menyulut pembuangan karbon --yang dituding sebagai pangkal peningkatan temperatur global.