Selasa 24 Feb 2015 16:38 WIB

100 Peserta Lintas Agama Ikuti Perkemahan

Rep: mj03/ Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JATINANGOR – Sebanyak 100 peserta lintas agama ikuti kegiatan Kemah Bhakti Generasi Muda Lintas Agama, pada Selasa (24/2) di Bumi Perkemahan Kiarapayung Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Acara forum kerukunan umat beragama ini mengusung tema ‘Kita Ciptakan Toleransi Kerukunan Umat Beragama di Kalangan Generasi Muda Secara Berkesinambungan Guna Mewujudkan Program Jabar Kondusif’

Acara ini terdiri dari 100 peserta generasi muda lintas agama se-Jawa Barat yang terdiri dari agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan konghucu. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemprov Jabar Agus Hanafi mengatakan, forum ini sebenarnya sudah lama dilakukan. Namun yang berkonsep berkemah di alam terbuka seperti sekarang, kata dia, baru pertama kali dilakukan.

“Sebelumnya acara forum lintas agama ini hanya berupa forum group discussion, dan penyuluhan. Sekarang, kita adakan di alam terbuka yang tujuannya agar lebih dinamis tidak semata-mata hanya kegiatan formal. Ya agar lebih pragmatis juga,” ujar Agus.

Acara forum kerukunan umat beragama Provinsi Jabar ini diadakan selama dua hari (24-25/2). Kegiatan  ini meliputi kemah bhakti, bermain peran simulasi dalam melakukan toleransi antar umat beragama, bakti sosial dalam masyarakat, dan pentas seni budaya tradisional.

Selain kegiatan outdoor ada juga kegiatan indoor yang meliputi seminar dan lokakarya pemecahan masalah atas dinamika yang terjadi di masyarakat. “FGD tentang kerukunan umat beragama dan pembuatan rekomendasi untuk pembuatan bahan kajian dan kebijakan dalam pembinaan kerukunan umat beragama di Jabar,” kata Agus.

Agus berhap, dari kegiatan kemah bhakti ini, generasi muda lintas agama mampu menunjukkan bahwa Jawa Barat itu harmonis dan kondusif. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa Jabar khususnya sangat menjunjung toleransi umat beragama. Di Jabar toleransi umat beragamanya sangat bagus. Contohnya saja kita bisa lihat dari acara ini,” ujar Agus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement