REPUBLIKA.CO.ID, SERANG –- Badan Pusat Statistik (BPS) Banten mencatat ada sebanyak 601 desa dan kelurahan di Banten tidak memiliki penerangan jalan utama (PJU). Saat malam tiba, sebagian besar jalan desa hanya mengandalkan penerangan dari rumah yang berada di sisi jalan.
Kepala BPS Banten Syech Suhaimi mengungkapkan, saat ini Banten tercatat ada sekitar 1551 desa dan kelurahan, serta 155 kecamatan dan 8 kabupaten kota. “sebanyak 38,75 persen masih belum tersedia penerangan jalan utama,” kata Suhaimi, Rabu (25/2).
Sedangkan menurut jenis sumber penerangannya, dari 950 desa dan kelurahan yang sudah tersedia penerangan jalan utama, dibedakan menjadi dua sumber penerangan: 716 desa dan kelurahan penerangan jalan dialiri listrik pemerintah, dan 234 desa dan kelurahan disediakan non pemerintah.
“Jadi sekitar 24,63 persen masyarakat tidak menggunakan listrik PLN, sedangkan selebihnya sudah menggunakan listrik PLN,” katanya.
Dari data tersebut, seluruh desa dan kelurahan di kota Tangerang dan Tangerang Selatan semuanya sudah memiliki PJU. Ssedangkan desa dan kelurahan yang paling banyak tidak memiliki PJU ada di Kabupaten Lebak, dari 339 desa dan kelurahan, 197 desa tidak memiliki PJU.
“Artinya baru hanya 142 desa dan kelurahan yang sudah memiliki PJU. Jadi lebih dari 50 persennya tidak memiliki PJU,” ungkapnya.