REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah merilis video pelatihan perang kelompok teroris Poso. Dalam video tersebut, pelatihan anggota teroris dilakukan di tengah hutan.
Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Idham Azis mengatakan, rekaman video tersebut didapat di Pegunungan Impo, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, pada akhir Oktober 2014.
Saat itu aparat gabungan terlibat baku tembak dengan kelompok sipil bersenjata yang dipimpin Santoso. Kelompok teroris akhirnya kabur ke tengah hutan dengan meninggalkan sejumlah barang bukti, salah satunya video tersebut.
Dalam rekaman video yang sudah dipotong menjadi beberapa gambar berdurasi pendek tersebut, terlihat kawanan teroris berlatih menembak sambil berenang. Senjata yang digunakan sebagian besar berjenis laras panjang.
Anggota kelompok teroris itu juga menampilkan kelihaian bersalto ke dalam air sambil memegang senjata. Di video tersebut, juga terlihat mereka mengaku sudah bergabung dengan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Mereka, yang dicurigai berjumlah 20 orang, juga mengancam warga yang ada di sekitar pegunungan untuk tidak melapor ke polisi jika ingin selamat. Kapolda mengatakan, isi video tersebut menjadi bahan penyidikan polisi untuk mengetahui lokasi persembunyian teroris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika