REPUBLIKA.CO.ID, BAZARAK -- Jumlah korban jiwa terus bertambah hingga lebih dari 120 orang, setelah salju longsor menimbun beberapa desa di Provinsi Panjshir, Afghanistan Timur, Rabu (25/2). Beberapa korban lain masih belum ditemukan.
"Jumlah paling akhir memperlihatkan bahwa 124 orang tewas dan puluhan orang lagi cedera," kata Jenderal Abul Aziz Ghairat, pimpinan kepolisian, kepada Xinhua (Kamis 26/2).
Jumlah korban jiwa akibat bencana tersebut, kata Ghairat, bisa kemungkinan terus bertambah.
Polisi dan tim pertolongan gagal mencapai semua daerah yang tertimbun akibat tebalnya salju. Provinsi pegunungan tersebut, dengan Bazarak sebagai Ibu Kotanya, terletak 200 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Afghanistan, Kabul.
Beberapa bagian Afghanistan telah menghadapi salju tebal selama beberapa pekan belakangan. Salju membuat jalan gunung dan jalan raya utama terhalang.