Kamis 26 Feb 2015 08:52 WIB

Korban Longsor Salju Afghanistan Capai 124 Orang

Longsor salju di Afghanista
Foto: newstimes.com
Longsor salju di Afghanista

REPUBLIKA.CO.ID, BAZARAK -- Jumlah korban jiwa terus bertambah hingga lebih dari 120 orang, setelah salju longsor menimbun beberapa desa di Provinsi Panjshir, Afghanistan Timur, Rabu (25/2). Beberapa korban lain masih belum ditemukan.

"Jumlah paling akhir memperlihatkan bahwa 124 orang tewas dan puluhan orang lagi cedera," kata Jenderal Abul Aziz Ghairat, pimpinan kepolisian, kepada Xinhua (Kamis 26/2).

Jumlah korban jiwa akibat bencana tersebut, kata Ghairat, bisa kemungkinan terus bertambah.

Polisi dan tim pertolongan gagal mencapai semua daerah yang tertimbun akibat tebalnya salju. Provinsi pegunungan tersebut, dengan Bazarak sebagai Ibu Kotanya, terletak 200 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Afghanistan, Kabul.

Beberapa bagian Afghanistan telah menghadapi salju tebal selama beberapa pekan belakangan. Salju membuat jalan gunung dan jalan raya utama terhalang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement