REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham 'Lulung' Lunggana geram terkait dengan dugaan adanya dana siluman sekitar Rp 12,1 triliun. Ia pun meminta kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk membuktikannya.
"Sinting itu sebut dana siluman Rp 12,1 triliun tapi gak ada bukti," sebut Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana terhadap Ahok di ruang rapat paripurna DPRD, Kamis (26/2).
Lulung mengatakan, Ahok hanya asal menuduh tapi tidak ada bukti-bukti atas tuduhanya. Kata Lulung harusnya Ahok membuktikan dulu dana siluman Rp 12,1 triliun tersebut. Menurutnya, sikap Ahok yang asal tuduh tersebut sudah menjadi kebiasaan Ahok. Selama ini kata Lulung, Ahok selalu asal bicara dan menuduh orang lain untuk mendapatkan pencitraan.
"Dia mau pencitraan tapi dia mukul kita dengan golok, kan nggak enak," kata Lulung.
Ia menyontohkan, kasus sebelumnya yang membuktikan Ahok asal tuduh ketika banjir beberapa waktu lalu. Ahok langsung menyalahkan PLN karena mematikan arus listrik. Sehingga mesin pompa air mati. Lulung menilai tuduhan tersebut hanya untuk pencitraan Ahok yang tidak bisa menanggulangi banjir Jakarta. Sehingga PLN menjadi sasaran empuk.
Katanya, dari berbagai masalah seperti pelanggaran etika dan pelangaran undang-undang terutama tentang penetapa APBD. Sebab itu paripurna tentang hak angket atas Ahok dibahas dan disetujui 106 anggota dewan dari berbagai fraksi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika