REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jagal ISIS, Jihadi John yang dikenal telah memenggal beberapa tawanan ISIS telah diidentifikasi bernama asli Mohammed Emwazi. Ia seorang warga Briton yang lahir di Kuwait.
Menurut The Independent, Emwazi juga dikenal sebagai Muhammad ibn Muazzam. Setelah dideportasi dari Dar Es Salaam pada Mei 2009 bersama dua temannya, Emwazi kembali ke Inggris dan bertemu dengan Direktur Riset CAGE Asim Qureshi untuk membicarakan peristiwa yang menimpanya.
Qureshi mengatakan, Emwazi merasa perlakuan terhadapnya sangat tidak adil. Saat dia kembali ke Inggris untuk menyelesaikan persiapannya menikahi wanita Kuwait, aparat kontraterorisme Inggris kembali menahannya untuk diinterogasi.
Pada Juni 2010, aparat kontraterorisme Inggris mengambil fingerprintnya dan mencari barang-barang miliknya. Ketika ia berusaha terbang ke Kuwait untuk menikah, dia digagalkan mereka.
"Ada pekerjaan dan pernikahan menunggu saya di Kuwait. Saya merasa seperti tahanan, bukan di jeruji besi tapi di London," ujar Emwazi dalam suratnya kepada Qureshi seperti dilansir Washinton Post.
Menurut Qureshi, Emwazi merasa dia dikriminalisasi. Namun, ia tidak bisa melakukan aksi apa-apa untuk melawannya.
Salah seorang teman dekat Emwazi mengatakan, keberadaannya di London membuatnya frustasi. Ia sangat ingin meninggalkan London dan hidup di Saudi Arabia. Namun, tidak diketahui bagaimana ia bisa mencapai Suriah dan menjadi anggota ISIS yang militan.