REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) akan berlangsung pada 28 Februari hingga 2 Maret 2015 di Bali.
Hasil survei dari Pusat Data Bersatu (PDB) menemukan, meski kinerja Ketua Umum (Ketum) PAN Hatta Rajasa dianggap memuaskan, namun peluang Zulkifli Hasan untuk memenangkan kursi Ketum lebih besar.
Meski begitu, hasil survei yang dilakukan pada 18 hingga 23 Februari 2015 tersebut menunjukkan, kemantapan dalam memilih oleh para pendukung Hatta lebih kuat dibanding pendukung Zulkifli.
"Dari sisi kemantapan, pemilih Hatta lebih banyak yang sudah mantap dibanding pemilih Zulkifli," kata peneliti PDB, Agus Herta Sumarto di Jakarta, Jumat (27/2).
Agus menyebutkan, sebanyak 77,8 persen pemilih sudah mantap untuk memilih Hatta. Sedangkan pendukung Zulkifli, hanya 66,7 persen yang sudah mantap. Menurutnya, meski dukungan terhadap Hatta lebih sedikit, namun para pemilihnya lebih solid.
"Pertama, Hatta dari incumbent, dia intensif komunikasi dengan DPD dan ketua DPW. Bahkan Hatta punya otoritas, misal ada beberapa DPW yang di-Plt karena dari awal dia tidak memilih Hatta, jadi dari awal dia tidak mendukung di Plt. Ada beberapa kasus seperti itu," jelasnya.
"Kedua, ada opini yang terus dikembangkan bahwa hatta adalah orang yang dianggap berhasil dalam memimpin PAN, karena sukses jadi tidak layak diganti," katanya.